Tidak banyak yang tahu tentang tanaman porang ini, bahkan rasanya sangat terdengar asing. Padahal tanaman ini bisa Anda temui dimanapun karena ia tumbuh secara liar seperti di pekarangan rumah. Namun, sebenarnya apa itu tanaman porang?
Apa itu tanaman porang
Tanaman porang merupakan jenis umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus muelleri. Di daerah Jawa tanaman ini kerap kali disebut sebagai iles-iles.
Tanaman ini kini namanya sedang naik daun sehingga porang banyak dibudidayakan oleh petani dalam negeri. Tak hanya itu, permintaan ekspor tanaman porang bahkan juga semakin meningkat. Budidaya porang mudah dan tidak membutuhkan biaya yang besar sehingga tak heran peminatnya juga banyak.
Ciri-ciri tanaman porang
Bagi Anda yang belum mengenal tanaman porang, yuk simak ciri-ciri tanaman porang berikut.
Batang porang
Batangnya tumbuh tegak dan bertekstur halus, lunak, berwarna hijau atau hitam serta terdapat belang-belang putih yang tumbuh di atas ubi. Batang porang ini sebenarnya termasuk batang tunggal dan semu yang berdiameter 5-5- mm tergantung usia tanaman.
Saat musim kemarau, batang porang akan layu dan mulai rebah ke tanah. Ini dikenal sebagai gejala awal dormansi dan biasanya akan tumbuh kembali setelah musim hujan datang.
Tinggi tanaman porang ini bisa mencapai 1,5 meter. Namun, pertumbuhannya masih bergantung pada tingkat kesuburan tanah serta iklimnya.
Sponsord
Bagi kalian yang lagi mencari rangkaian anggrek bulan dengan harga terjagkau, Kalian bisa order via Tokopediadan Shoope, Kalian juga bisa order via website kami langsung.
Daun porang
Tanaman porang memiliki bentuk daun majemuk dan terbagi menjadi beberapa helaian daun yang menjari serta warnanya bermacam-macam mulai dari hijau muda hingga hijau tua. Untuk anak helaian daunnya berbentuk elip dengan ujung daunnya runcing.
Warna tepi daun porang ini juga sangat bervariasi seperti ungu muda, hijau, dan kuning. Pada umumnya, setiap batang tanaman porang memiliki 4 daun majemuk dan setiap daunnya punya 10 helai daun.
Bulbil atau katak
Setiap pertemuan batang sekunder akan menghasilkan binti yang tumbuh berbentuk bulat simetri, diameternya berkisar 10-45 mm. Ini dikenal sebagai bulbil atau katak yang merupakan umbi generative yang bisa digunakan sebagai bibit.
Ukuran bulbil biasanya juga bergantung pada usia tanaman. Bagian luar bulbil akan terlihat berwarna kuning kecoklatan. Sementara bagian dalamnya akan berwarna kuning sampai kuning kecoklatan.
Umbi porang
Umbi porang termasuk umbi tunggal, karena satu pohon porang hanya akan menghasilkan satu umbu saja. Diameternya bisa mencapai 28 cm. Permukaan luar umbi terlihat berwarna coklat tua, sedangkan bagian dalamnya berwarna kuning kecoklatan.
Bunga
Bunga porang hanya akan tumbuh saat musim hujan. Bunganya tersusun dari seludang bunga, benangsari, dan putik. Seludang bunga memiliki bentuk bulat, tegak, dan tingginya berkisar 20-28 cm. bagian bawahnya berwarna hijau keunguan dan disertai bercak putih sedangkan bagian atasnya berwarna jingga yang juga berbercak putih.
Biji atau buah porang
Biji porang berwarna hijau waktu muda dan akan berubah menjadi kuning saat mulai tua. Bentuk tanda buah porang ini lonjong meruncing ke pangkal dengan tinggi 10-22 cm. pada umumnya setiap tandan memiliki buah 100-450 biji dengan bentuk oval.
Akar porang
Akar primer porang tumbuh dari bagian pangkal batang dan sebagian lagi tumbuh menyelimuti umbi. Pertumbuhan akar hanya berkisar 7-14 hari, setelah itu barulah tumbuh tunas baru.
Setelah mengetahui apa itu tanaman porang dan ciri-cirinya, Anda juga harus tahu manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari tanaman porang ini.
Di dalam tanaman porang terkandung karbohidrat, mineral, protein, lemak, serat, alkaloid, dan vitamin. Porang termasuk tanaman yang rendah gula dan bernutrisi sehingga sangat baik untuk kesehatan Anda.
Manfaat dari tanaman porang ini untuk kesehatan antara lain;
Membantu proses diet karena kalorinya yang rendah
Menurunkan kolesterol dan tekanan darah
Menurunkan kadar gula darah
Berperan dalam daya tahan tubuh
Namun, Anda harus tetap berhati-hati karena porang mengandung kristal kalsium oksalat yang menyebabkan rasa gatal dan panas di tenggorokan. Sehingga jika Anda ingin mengkonsumsinya maka harus diolah terlebih dahulu.
Itulah informasi tentang apa itu tanaman porang, ciri-ciri, serta manfaatnya. Mengingat porang ini memiliki jual yang tinggi untuk ekspor, apakah Anda sudah tertarik untuk memulai budidaya tanaman porang? Segera kunjungi penjual tanaman porang terdekat dan mari sama-sama budidaya tanaman porang ini.
Tanaman Porang Penghasil Uang Tahunan
Tidak banyak yang tahu tentang tanaman porang ini, bahkan rasanya sangat terdengar asing. Padahal tanaman ini bisa Anda temui dimanapun karena ia tumbuh secara liar seperti di pekarangan rumah. Namun, sebenarnya apa itu tanaman porang?
Apa itu tanaman porang
Tanaman porang merupakan jenis umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus muelleri. Di daerah Jawa tanaman ini kerap kali disebut sebagai iles-iles.
Tanaman ini kini namanya sedang naik daun sehingga porang banyak dibudidayakan oleh petani dalam negeri. Tak hanya itu, permintaan ekspor tanaman porang bahkan juga semakin meningkat. Budidaya porang mudah dan tidak membutuhkan biaya yang besar sehingga tak heran peminatnya juga banyak.
Ciri-ciri tanaman porang
Bagi Anda yang belum mengenal tanaman porang, yuk simak ciri-ciri tanaman porang berikut.
Batangnya tumbuh tegak dan bertekstur halus, lunak, berwarna hijau atau hitam serta terdapat belang-belang putih yang tumbuh di atas ubi. Batang porang ini sebenarnya termasuk batang tunggal dan semu yang berdiameter 5-5- mm tergantung usia tanaman.
Saat musim kemarau, batang porang akan layu dan mulai rebah ke tanah. Ini dikenal sebagai gejala awal dormansi dan biasanya akan tumbuh kembali setelah musim hujan datang.
Tinggi tanaman porang ini bisa mencapai 1,5 meter. Namun, pertumbuhannya masih bergantung pada tingkat kesuburan tanah serta iklimnya.
Tanaman porang memiliki bentuk daun majemuk dan terbagi menjadi beberapa helaian daun yang menjari serta warnanya bermacam-macam mulai dari hijau muda hingga hijau tua. Untuk anak helaian daunnya berbentuk elip dengan ujung daunnya runcing.
Warna tepi daun porang ini juga sangat bervariasi seperti ungu muda, hijau, dan kuning. Pada umumnya, setiap batang tanaman porang memiliki 4 daun majemuk dan setiap daunnya punya 10 helai daun.
Setiap pertemuan batang sekunder akan menghasilkan binti yang tumbuh berbentuk bulat simetri, diameternya berkisar 10-45 mm. Ini dikenal sebagai bulbil atau katak yang merupakan umbi generative yang bisa digunakan sebagai bibit.
Ukuran bulbil biasanya juga bergantung pada usia tanaman. Bagian luar bulbil akan terlihat berwarna kuning kecoklatan. Sementara bagian dalamnya akan berwarna kuning sampai kuning kecoklatan.
Umbi porang termasuk umbi tunggal, karena satu pohon porang hanya akan menghasilkan satu umbu saja. Diameternya bisa mencapai 28 cm. Permukaan luar umbi terlihat berwarna coklat tua, sedangkan bagian dalamnya berwarna kuning kecoklatan.
Bunga porang hanya akan tumbuh saat musim hujan. Bunganya tersusun dari seludang bunga, benangsari, dan putik. Seludang bunga memiliki bentuk bulat, tegak, dan tingginya berkisar 20-28 cm. bagian bawahnya berwarna hijau keunguan dan disertai bercak putih sedangkan bagian atasnya berwarna jingga yang juga berbercak putih.
Biji porang berwarna hijau waktu muda dan akan berubah menjadi kuning saat mulai tua. Bentuk tanda buah porang ini lonjong meruncing ke pangkal dengan tinggi 10-22 cm. pada umumnya setiap tandan memiliki buah 100-450 biji dengan bentuk oval.
Akar primer porang tumbuh dari bagian pangkal batang dan sebagian lagi tumbuh menyelimuti umbi. Pertumbuhan akar hanya berkisar 7-14 hari, setelah itu barulah tumbuh tunas baru.
Baca Juga :
Digunakan untuk apa saja tanaman porang?
Setelah mengetahui apa itu tanaman porang dan ciri-cirinya, Anda juga harus tahu manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari tanaman porang ini.
Di dalam tanaman porang terkandung karbohidrat, mineral, protein, lemak, serat, alkaloid, dan vitamin. Porang termasuk tanaman yang rendah gula dan bernutrisi sehingga sangat baik untuk kesehatan Anda.
Manfaat dari tanaman porang ini untuk kesehatan antara lain;
Namun, Anda harus tetap berhati-hati karena porang mengandung kristal kalsium oksalat yang menyebabkan rasa gatal dan panas di tenggorokan. Sehingga jika Anda ingin mengkonsumsinya maka harus diolah terlebih dahulu.
Itulah informasi tentang apa itu tanaman porang, ciri-ciri, serta manfaatnya. Mengingat porang ini memiliki jual yang tinggi untuk ekspor, apakah Anda sudah tertarik untuk memulai budidaya tanaman porang? Segera kunjungi penjual tanaman porang terdekat dan mari sama-sama budidaya tanaman porang ini.