Gratis ongkir min belanja 1.5 Juta

9 Manfaat Dari Adas Manis

9 Manfaat Dari Adas Manis

Adas manis memiliki sejarah panjang dalam kehidupan manusia. Bahan ini umum digunakan sebagai campuran obat herbal. Keseluruhan dari tanaman ini dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah pencernaan dan masalah lainnya. Berikut ini kita akan mengenal manfaat dari adas manis.

Apa Itu Adas Manis

Pimpinella anisum, atau dikenal sebagai adas manis, adalah bumbu aromatik dan ramuan kaya nutrisi. Adas Manis adalah tanaman berbunga. Tanaman ini telah dibudidayakan oleh orang Mesir selama sekitar 4.000 tahun. Biasanya tanaman ini diambil bijinya untuk dijadikan bumbu bumbu atau bahan ramuan obat herbal.

Umumnya, adas manis banyak digunakan untuk menambah cita rasa pada makanan, minuman keras, dan obat tradisional. Selain itu, biji adas manis dapat diekstrak untuk dihasilkan menjadi bentuk seperti minyak, minyak tersebut dinamakan minyak atsiri.

Minyak atsiri adas manis berasal dari ekstraksi atau penyulingan uap biji adas manis.Umumnya minyak atsiri dioleskan untuk mengobati luka dan infeksi kulit, penangkal gigitan berbisa,mengobati batuk, demam, kudis, meredakan nyeri otot, dan gangguan pencernaan.

Meskipun biji adas manis digunakan dalam jumlah yang relatif kecil, tetap saja ia memberikan banyak khasiat karena didalamnya, terkandung beberapa zat sebagai berikut;

  • Zat besi
  • Mangan, mineral utama yang bertindak sebagai antioksidan dan diperlukan untuk perkembangan metabolisme tubuh.
  • Kalsium
  • Magnesium
  • Kalium
  • Kalori
  • Protein
  • Lemak dan Karbohidrat
  • Tembaga
  • Dan masih banyak lagi

Mengenal Manfaat Dari Adas Manis

Adas manis ikatakan memiliki banyak khasiat yang membantu dalam mengobati beberapa penyakit. Apa saja itu?, berikut kami sudah rangkum di bawah ini;

1. Meningkatkan Kinerja Sistem Pencernaan

Adas manis dikatakan memiliki sifat karminatif yang digunakan untuk mengurangi kembung pada perut. Dalam sebuah penelitian, 20 pasien yang menerima adas manis selama 5 hari mengalami peningkatan fungsi usus. Hal tersebut juga dapat meningkatkan efek pencaharnya yang dapat membantu melawan sembelit. Sebuah studi lain mengatakan bahwa minyak adas manis dapat memperbaiki gejala seperti kembung, ketidaknyamanan perut, keparahan sembelit, kesulitan buang air besar, dan diare.

Selain itu, ekstrak adas manis juga dipercaya menghambat kerusakan mukosa lambung dan mengurangi sekresi asam melalui sifat anti-sekresi dan antioksidannya.

2. Mengurangi Gejala Depresi

Depresi adalah kondisi umum yaitu melemahkan suasana hati dan sudah menjadi problematika di seluruh dunia. Tercatat hingga 25% wanita dan 12% pria mengalami gejala depresi.

Beberapa penelitian menemukan bahwa biji adas dapat membantu mengobati depresi. Ekstrak biji adas manis menunjukkan sifat antidepresan yang kuat dan sama efektifnya dengan obat resep umum yang digunakan untuk mengobati depresi.

Terlebih lagi, ketika mengonsumsi 3 gram bubuk biji adas manis tiga kali sehari efektif mengurangi gejala depresi pascapersalinan. Demikian pula, dalam studi empat minggu pada 120 orang, mengonsumsi kapsul dengan kandungan 200 mg adas manis tiga kali sehari secara signifikan mampu menurunkan gejala depresi ringan hingga sedang.

3. Dapat Mengurangi Nyeri Haid

Adas manis secara efektif mengurangi nyeri haid pada kasus dismenore primer, yaitu kondisi dimana (nyeri di perut bagian bawah yang terjadi sebelum atau selama menstruasi.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Kedokteran Shahid Beheshti, Iran, pada 180 mahasiswi berusia 18 hingga 27 tahun dengan dismenore primer, menemukan bahwa kelompok yang menerima 500 mg adas manis 3 kali sehari selama 3 hari dapat meredakan nyeri haid.

Hal itu bisa terjadi karena Adas manis memiliki sifat antispasmodik yang meredakan kontraksi otot yang tidak disengaja.

4. Mencegah Pertumbuhan Jamur dan Bakteri

Studi menunjukkan bahwa biji adas manis dan senyawa yang terkandung didalamnya memiliki sifat antimikroba kuat yang mencegah infeksi dan menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri.

Biji adas manis dan minyak atsiri sangat efektif melawan jenis jamur tertentu, termasuk ragi dan dermatofita, sejenis jamur yang dapat menyebabkan penyakit kulit. Anethole, bahan aktif dalam biji adas manis, juga menghambat pertumbuhan bakteri yang membahayakan tubuh.

Anethole memblokir pertumbuhan strain bakteri tertentu yang menyebabkan kolera, infeksi yang ditandai dengan diare parah dan dehidrasi.

5. Membantu Meringankan Gejala Menopause

Setiap tahun sekitar 1,5 juta wanita di seluruh dunia mengalami gejala menopause. Gejala tersebut diantaranya seperti kelelahan, nyeri sendi, insomnia, dan penurunan libido.

Adas manis dipercaya dapat meredakan frekuensi dan keparahan gejaa gejala tersebut pasca masa menopause. Selain itu, minyak atsiri adas manis mengandung agen estrogenik seperti anethole yang membantu meringankan gejala menopause. Aktivitas estrogenik semacam itu dapat membantu dalam pengelolaan kepadatan tulang dan mencegah keropos tulang pada wanita pasca menopause.

6. Menyeimbangkan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anethole, bahan aktif dalam biji adas manis, dapat menjaga kadar gula darah dalam tubuh.

Dalam satu studi 45 hari pada beberapa subjek, kandungan anethole membantu mengurangi gula darah tinggi dengan mengubah kadar beberapa enzim kunci. Anethole juga meningkatkan fungsi sel pankreas yang memproduksi insulin.

Anethole dikatakan memiliki sifat anti-diabetes dan juga membantu dalam mengobati beberapa penyakit kronis. Selain itu, pada zat ini juga ditemukan aktivitas hipoglikemik dan dapat membantu menurunkan kadar gula darah tinggi dengan mengatur enzim kunci dalam metabolisme karbohidrat.

Baca juga:

7. Dapat Mengurangi Peradangan Pada Tubuh

Dalam banyak kasus, peradangan dianggap sebagai respons normal oleh sistem kekebalan Anda untuk melindungi dari cedera dan infeksi. Namun, peradangan jangka panjang tingkat tinggi terkait dengan kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Anethole, sekali lagi berperan pada masalah ini, memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa obat aktif ini bekerja melawan periodontis (PD), yaitu penyakit radang kronis. Penelitian lain menunjukkan bahwa biji adas manis mengandung antioksidan tinggi, yang dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan oksidatif penyebab penyakit yang lebih serius.

8. Membantu Mencegah Bau Mulut

Bau mulut atau halitosis disebabkan oleh adanya bagian makanan kecil atau kelebihan bakteri yang tertinggal di dalam mulut Anda. Sekitar 50% hingga 60% populasi dunia mengalami bau mulut. Adas manis dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut dan bertindak sebagai obat herbal alami untuk bau mulut.

9. Membantu Mengobati Insomnia

Dalam penelitian, bubuk dan ramuan adas manis dalam air panas terbukti efektif dalam mengobati insomnia. Adas manis adalah obat alami alternatif untuk pasien dengan insomnia kronis.

Itulah beberapa hal yang Anda dapat ketika mengenal manfaat dari adas manis. Meskipun dianggap memiliki banyak khasiat, ternyata adas manis memiliki efek samping. Seperti memicu reaksi alergi, terutama jika Anda alergi terhadap tumbuhan dalam keluarga yang sama, yaitu seledri, peterseli, atau dill.

Selain itu, sifat peniru estrogen adas manis dapat memperburuk gejala kondisi sensitif hormon, seperti kanker payudara atau endometriosis.

Previous
Mengenal Manfaat Dari Kapulaga atau Amomum compactum

Mengenal Manfaat Dari Kapulaga

Next
Mengenal Manfaat Dari Cengkeh

Mengenal Manfaat Dari Cengkeh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Order on Whatsapp