Kayu manis sudah sejak dari masa lampau menjadi salah satu komoditas utama dalam perdagangan rempah rempah. Dari bau, aroma, dan rasa yang khas tidak heran jika tanaman ini menjadi primadona banyak pihak. Berikut ini kita akan mengupas habis 9 manfaat dari kayu manis.
Karakteristik Dari Kayu Manis
Kayu manis memiliki nama latin Cinnamomum zeylanicum dan C burmanni. Tanaman ini merupakan jenis tumbuhan berumur panjang. Kayu manis merupakan tanaman asli Indonesia yang tersebar di beberapa propinsi di Indonesia seperti di Jawa, Sumatera, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.
Tanaman kayu manis akan berproduksi baik bila ditanam didaerah dengan ketinggian 500 – 1.500 m.dpl, bila ditanam di ketinggian kurang dari 500 m dpl, meskipun tanaman tumbuh lebih cepat namun kualitas kulit kayunya rendah.
Faktor mengapa kayu manis tumbuh lebih banyak di Indonesia adalah karena tumbuhan ini tumbuh baik didaerah yang beriklim tropis basah. Iklim tropis basah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Kayu manis termasuk dari famili Lauraceae yang meliputi tumbuhan berkayu dengan bentuk daun tunggal. Daun kayu manis berseling atau dalam rngkaian spiral dan bersifat liat. Panjang daun sekitar 9 sampai 12 cm dan lebar 3,4 hingga 5,4 cm tergantung jenisnya. Warna daun kayu manis pucuk kemerahan dan daun tuanya bewarna hijau tua. Selain itu, ada juga warna bunga kuning. Tumbuhan kayu manis memiliki kelamin dua dan dapat tumbuh sempurna dengan ukuran kecil.
Kulit kayu manis mempunyai komposisi kimia yang sangat bermanfaat. Kadar komponen kimia kulit kayu manis, tergantung pada daerah masing masing, secara rinci komposisi kimia kayu manis sebagai berikut;
Kadar air 7,9%
Minyak 3,4%
Ekstrak alkohol 8,2%
Abu 4,5% \
Abu larut dalam air 2,23%
Abu tidak dapat larut 0,013%
Serat kasar 29,1%
Karbohidrat 23,3%
Eter ekstrak yang tidak menguap 4,2%
Nitrogen 0,66%
Mengupas 9 Manfaat Kayu Manis
Dengan kandungan sebanyak itu, sudah sepatutnya kayu manis memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Pada tulisan dibawah ini, kita akan mengupas manfaat dari kayu manis;
1. Sarat Dengan Antioksidan
Antioksidan melindungi tubuh Anda dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, karena itu Kayu manis sarat dengan antioksidan kuat, termasuk polifenol.
Satu studi menemukan bahwa suplemen kayu manis dapat secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan dalam darah sekaligus mengurangi kadar penanda yang digunakan untuk mengukur peradangan, seperti protein C-reaktif.
Faktanya, efek antioksidan kayu manis memang dikenal sangat kuat bahkan bisa digunakan sebagai pengawet makanan alami.
2. Memiliki Sifat Anti-Inflamasi
Peradangan bisa menjadi masalah jika kronis dan diarahkan ke jaringan tubuh Anda sendiri. Kayu manis dipercaya dalam mengobati masalah ini. Studi menunjukkan bahwa rempah rempah seperti kayu manis dan kandungan antioksidannya memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
3. Melindungi Dari Penyakit Jantung
Menurut sebuah tinjauan, setidaknya 1,5 gram atau sekitar 3/4 sendok teh kayu manis per hari mampu menurunkan kadar trigliserida, kolesterol jahat, serta kolesterol gula darah pada penderita penyakit metabolik.
Tinjauan lain dari beberapa penelitian menemukan bahwa kayu manis dapat mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol total, yang keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Kayu manis juga terbukti menurunkan tekanan darah bila dikonsumsi secara konsisten selama minimal 8 minggu. Jadi, kayu manis ampuh membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Meningkatkan Kepekaan Terhadap Insulin
Insulin adalah salah satu hormon utama yang mengatur metabolisme dan penggunaan energi, karena insulin penting untuk mengangkut gula darah dari aliran darah ke setiap sel Anda.
Ada beberapa orang resisten terhadap efek insulin. Hal ini dikenal sebagai resistensi insulin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis mungkin dapat mengurangi resistensi insulin.
Karena itulah, beberapa orang yang resisten terhadap efek insulin sangat disarankan mengonsumsi masakan atau meminum makanan minuman yang mengandung kayu manis.
5. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Kayu manis terkenal dengan sifat penurun gula darahnya. Selain efek menguntungkan pada resistensi insulin, kayu manis dapat menurunkan gula darah melalui beberapa mekanisme lain.
Pertama, kayu manis telah terbukti menurunkan jumlah gula yang masuk ke aliran darah Anda setelah makan. Hal ini dilakukan dengan mendorong kinerja banyak enzim pencernaan, yang memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan Anda.
Kedua, senyawa dalam kayu manis dapat meniru efek insulin untuk meningkatkan penyerapan gula ke dalam sel. Banyak penelitian telah mengkonfirmasi efek menguntungkan dari kayu manis, menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan hemoglobin A1c, yakni penanda kontrol gula darah jangka panjang.
Dosis efektif dalam penerapannya biasanya 1â6 g, atau sekitar 0,5â2 sdt. kayu manis per hari.
6. Memiliki Efek Menguntungkan Pada Penyakit Neurodegeneratif
Penyakit neurodegeneratif ditandai dengan hilangnya struktur atau fungsi sel saraf secara progresif. Alzheimer dan Parkinson adalah dua jenis yang paling umum pada penyakit neurodegeneratif.
Senyawa tertentu yang ditemukan dalam kayu manis mampu menghambat penumpukan protein yang disebut Tau di otak, yang merupakan salah satu ciri penyakit Alzheimer.
Dalam sebuah studi tahun 2014, subjek dengan penyakit Parkinson, diberikan kayu manis membantu melindungi neuron, menormalkan tingkat neurotransmitter, dan meningkatkan fungsi motorik.
7. Mencegah Pemicu Kanker Dalam Tubuh
Kayu manis telah dipelajari secara luas untuk potensi penggunaannya dalam pencegahan dan pengobatan kanker. Secara keseluruhan, menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis dapat melindungi dari kanker.
Bertindak dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor dan tampaknya menjadi racun bagi sel kanker, menyebabkan kematian sel.
Satu studi menunjukkan bahwa kandungan cinnamaldehyde dalam kayu manis dapat memblokir ekspresi protein tertentu yang terlibat dalam pertumbuhan kanker. Hal ini menunjukkan bahwa cinnamaldehyde dapat mengurangi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker ovarium.
8. Mencegah Infeksi Bakteri dan Jamur
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kayu manis memiliki manfaat melawan berbagai jenis infeksi dan jamur yang dapat membahayakan kesehatan.
Beberapa laporan menyatakan bahwa minyak kayu manis dapat membantu membunuh jamur tertentu yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Kayu manis juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, termasuk Listeria dan Salmonella.
Selain itu, efek antimikroba dari kayu manis juga dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut.
9. Mampu Menangkal Virus
Selain jamur, kayu manis juga dipercaya mampu menangkal berbagai virus yang berpotensi menyerang kekebalan tubuh. Misalnya, kayu manis yang diekstraksi dari varietas Cassia dianggap bermanfaat melawan HIV-1, jenis HIV yang paling umum pada manusia
9 Manfaat Kayu Manis
Kayu manis sudah sejak dari masa lampau menjadi salah satu komoditas utama dalam perdagangan rempah rempah. Dari bau, aroma, dan rasa yang khas tidak heran jika tanaman ini menjadi primadona banyak pihak. Berikut ini kita akan mengupas habis 9 manfaat dari kayu manis.
Karakteristik Dari Kayu Manis
Kayu manis memiliki nama latin Cinnamomum zeylanicum dan C burmanni. Tanaman ini merupakan jenis tumbuhan berumur panjang. Kayu manis merupakan tanaman asli Indonesia yang tersebar di beberapa propinsi di Indonesia seperti di Jawa, Sumatera, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.
Tanaman kayu manis akan berproduksi baik bila ditanam didaerah dengan ketinggian 500 – 1.500 m.dpl, bila ditanam di ketinggian kurang dari 500 m dpl, meskipun tanaman tumbuh lebih cepat namun kualitas kulit kayunya rendah.
Faktor mengapa kayu manis tumbuh lebih banyak di Indonesia adalah karena tumbuhan ini tumbuh baik didaerah yang beriklim tropis basah. Iklim tropis basah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Kayu manis termasuk dari famili Lauraceae yang meliputi tumbuhan berkayu dengan bentuk daun tunggal. Daun kayu manis berseling atau dalam rngkaian spiral dan bersifat liat. Panjang daun sekitar 9 sampai 12 cm dan lebar 3,4 hingga 5,4 cm tergantung jenisnya. Warna daun kayu manis pucuk kemerahan dan daun tuanya bewarna hijau tua. Selain itu, ada juga warna bunga kuning. Tumbuhan kayu manis memiliki kelamin dua dan dapat tumbuh sempurna dengan ukuran kecil.
Kulit kayu manis mempunyai komposisi kimia yang sangat bermanfaat. Kadar komponen kimia kulit kayu manis, tergantung pada daerah masing masing, secara rinci komposisi kimia kayu manis sebagai berikut;
Mengupas 9 Manfaat Kayu Manis
Dengan kandungan sebanyak itu, sudah sepatutnya kayu manis memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Pada tulisan dibawah ini, kita akan mengupas manfaat dari kayu manis;
1. Sarat Dengan Antioksidan
Antioksidan melindungi tubuh Anda dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, karena itu Kayu manis sarat dengan antioksidan kuat, termasuk polifenol.
Satu studi menemukan bahwa suplemen kayu manis dapat secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan dalam darah sekaligus mengurangi kadar penanda yang digunakan untuk mengukur peradangan, seperti protein C-reaktif.
Faktanya, efek antioksidan kayu manis memang dikenal sangat kuat bahkan bisa digunakan sebagai pengawet makanan alami.
2. Memiliki Sifat Anti-Inflamasi
Peradangan bisa menjadi masalah jika kronis dan diarahkan ke jaringan tubuh Anda sendiri. Kayu manis dipercaya dalam mengobati masalah ini. Studi menunjukkan bahwa rempah rempah seperti kayu manis dan kandungan antioksidannya memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
3. Melindungi Dari Penyakit Jantung
Menurut sebuah tinjauan, setidaknya 1,5 gram atau sekitar 3/4 sendok teh kayu manis per hari mampu menurunkan kadar trigliserida, kolesterol jahat, serta kolesterol gula darah pada penderita penyakit metabolik.
Tinjauan lain dari beberapa penelitian menemukan bahwa kayu manis dapat mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol total, yang keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Kayu manis juga terbukti menurunkan tekanan darah bila dikonsumsi secara konsisten selama minimal 8 minggu. Jadi, kayu manis ampuh membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Meningkatkan Kepekaan Terhadap Insulin
Insulin adalah salah satu hormon utama yang mengatur metabolisme dan penggunaan energi, karena insulin penting untuk mengangkut gula darah dari aliran darah ke setiap sel Anda.
Ada beberapa orang resisten terhadap efek insulin. Hal ini dikenal sebagai resistensi insulin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis mungkin dapat mengurangi resistensi insulin.
Karena itulah, beberapa orang yang resisten terhadap efek insulin sangat disarankan mengonsumsi masakan atau meminum makanan minuman yang mengandung kayu manis.
5. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Kayu manis terkenal dengan sifat penurun gula darahnya. Selain efek menguntungkan pada resistensi insulin, kayu manis dapat menurunkan gula darah melalui beberapa mekanisme lain.
Pertama, kayu manis telah terbukti menurunkan jumlah gula yang masuk ke aliran darah Anda setelah makan. Hal ini dilakukan dengan mendorong kinerja banyak enzim pencernaan, yang memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan Anda.
Kedua, senyawa dalam kayu manis dapat meniru efek insulin untuk meningkatkan penyerapan gula ke dalam sel. Banyak penelitian telah mengkonfirmasi efek menguntungkan dari kayu manis, menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan hemoglobin A1c, yakni penanda kontrol gula darah jangka panjang.
Dosis efektif dalam penerapannya biasanya 1â6 g, atau sekitar 0,5â2 sdt. kayu manis per hari.
Baca juga:
6. Memiliki Efek Menguntungkan Pada Penyakit Neurodegeneratif
Penyakit neurodegeneratif ditandai dengan hilangnya struktur atau fungsi sel saraf secara progresif. Alzheimer dan Parkinson adalah dua jenis yang paling umum pada penyakit neurodegeneratif.
Senyawa tertentu yang ditemukan dalam kayu manis mampu menghambat penumpukan protein yang disebut Tau di otak, yang merupakan salah satu ciri penyakit Alzheimer.
Dalam sebuah studi tahun 2014, subjek dengan penyakit Parkinson, diberikan kayu manis membantu melindungi neuron, menormalkan tingkat neurotransmitter, dan meningkatkan fungsi motorik.
7. Mencegah Pemicu Kanker Dalam Tubuh
Kayu manis telah dipelajari secara luas untuk potensi penggunaannya dalam pencegahan dan pengobatan kanker. Secara keseluruhan, menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis dapat melindungi dari kanker.
Bertindak dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor dan tampaknya menjadi racun bagi sel kanker, menyebabkan kematian sel.
Satu studi menunjukkan bahwa kandungan cinnamaldehyde dalam kayu manis dapat memblokir ekspresi protein tertentu yang terlibat dalam pertumbuhan kanker. Hal ini menunjukkan bahwa cinnamaldehyde dapat mengurangi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker ovarium.
8. Mencegah Infeksi Bakteri dan Jamur
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kayu manis memiliki manfaat melawan berbagai jenis infeksi dan jamur yang dapat membahayakan kesehatan.
Beberapa laporan menyatakan bahwa minyak kayu manis dapat membantu membunuh jamur tertentu yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Kayu manis juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, termasuk Listeria dan Salmonella.
Selain itu, efek antimikroba dari kayu manis juga dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut.
9. Mampu Menangkal Virus
Selain jamur, kayu manis juga dipercaya mampu menangkal berbagai virus yang berpotensi menyerang kekebalan tubuh. Misalnya, kayu manis yang diekstraksi dari varietas Cassia dianggap bermanfaat melawan HIV-1, jenis HIV yang paling umum pada manusia